Pengenalan Subnetting Dan Perhitungannya

Pengenalan Subnetting Dan Perhitungannya



Pengertian Subnetting 

Subnetting yaitu istilah teknologi informasi yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan antara NetworkID dan HostID, menunjukkan letak suatu host, apakah host tersebut berada di jaringan lokal ataupun jaringan luar.

Konsep Subnetting
Konsep subnetting bisa kita bayangkan seperti sebuah kompleks bernama kompleks srigading dan di kompleks tersebut memiliki rumah yang bernomor 2 sampai 17 . di komplek tersebut nomor 17 adalah milik ketua RT yang dimana ketika ada suatu informasi , dia menyampaikan kepada seluruh warga yang ada di komplek tersebut . peranan ketua RT ini dapat di sebut juga sebagai broadcast . nah.. suatu ketika komplek tersebut di penuhi dengan warga baru dan rumah baru, apa jadinya jika mereka tidak terkoordinir di komplek tersebut ? pasti akan menimbulkan kemacetan bukan ?? . nah konsep subnetting disini juga berperan penting ... Jadi disini di setiap gang, di beri nomor rumah dan penanggung jawab seperti ketua RT di setiap Gang komplek tersebut . jadi setelah keadaan komplek tersebut terkoordinir maka akan mengurangi terjadinya kemacetan , dan sebagainya

Fungsi Subnetting 

1. Mengurangi lalu lintas jaringan, sehingga data yang lewat tidak akan terjadi collision (tabrakan) atau macet.
2. Teroptimasinya untuk kerja jaringan 
3. Pengelolaan yang disederhanakan
4. Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh.

Kelas IP Address

IP Address Kelas A

IP Address Kelas B

IP Address Kelas C






Perhitungan Subnetting

di perhitungan subnetting kali ini saya akan menerangkan perhitungan di kelas C . Nah, sebelum ke perhitungan , kita harus mengetahui prefix dari kelac C terlebih dahulu .
  
Prefix IP Address
Nah, Setelah  Mengetahui Prefixnya , kalian Fahami agar kalian bisa dengan mudah melakukan perhitungan subnetting.

Oke langsung saja ke contoh soal:
Saya menggunakan Kelas C 

 192.168.55.152/26

Prefix 26 adalah 64
nah cara perhitungannya menurut yang saya bisa adalah seperti ini :
192.168.55.152/26
Jawab:
Network    : 192.168.55.128
Host Awal  : 192.168.55.129

Host Akhir : 192.168.55.190
Broadcast  : 192.168.55.191

Kok  jawabannya bisa seperti itu ya?? Cara menghitungnya seperti apa ?
nah begini cara menghitungnya :

Untuk mendapatkan network , Oktet terakhir yaitu 152, kita bagi dengan prefix yang sudah ada , /26 yaitu 64.
jadi 152 : 64 = 2,375 namun komanya tidak terpakai , kenapa tidak terpakai ? karena ,375 itu kurang dari 5, jika 5 maka akan di bulatkan dari 2,5 menjadi 3.
nah kembali ke perhitungannya ,  setelah di bagi, kita menggunakan angka 2 saja ...  angka 2 tadi kita kali lagi dengan 64 . jadi setelah di bagi kita kali lagi .
152:64 = 2,375 
2x 64 = 128 . 128 adalah network .
nah , mencari Host Awal = oktet terakhir network (128) kita tambah angka 1 . jadi 129 . 129 adalah Host Awal.
Sebelum menginjak ke perhitungan Host Akhir kita prgi ke Broadcast .
mencari Broadcastnya adalah : oktet terakhir Network (128) kita tambah Prefix di kurangi 1 [ 128-64-1=191] Broadcastnya adalah 191.
Pencarian Host Akhirnya adalah : Oktet terakhir Broadcast [191] kita kurangi 1.
jadi 191-1= 190

nah , Perhitungan subnetting sudah kita lakukan 


Selamat mencoba dan Semoga Berhasil .
#SalamOpenSource!
 
 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »